Timkami siap melayani 24 jam dan bekerja dengan standar kerja yang telah ditentukan, jadi mampu untuk bersaing dengan hasil yang memuaskan. Dalam pembuatan septic tank, penanganan limbah industri hingga penyedotan air kotor dilakukan dengan cara yang efektif sehingga ramah bagi lingkungan dan aman bagi kosumen yang ingin menggunakan jasa kami. Buisbeton atau gorong-gorong berbentuk bulat. Sama halnya box culvest yang membedakan hanyalah bentuknya. Jika box culvert berbentuk kotak sebaliknya buis beton berbentuk bulat panjang. Peruntukannya juga sama yaitu untuk saluran air didalam tanah. Dan dapat juga digunakan untuk pembuatan sumur kampung atau sumur gali dan septic tank. PostinganTerbaru - Cara Membuat Septic Tank Dengan Buis Beton - Cukup dengan membuat lubang galian Cobaanda pikirkan kembali antara mengunakan jasa sedot wc atau membuat septic tank baru, padahal harga sedot wc Sambeng Lamongan sangat murah jika anda membuat septic tank baru pasti lebih banyak mengeluarkan biaya mulai dari beli bahan baku, membeli septic tank buis beton baru, semen, pipa pvc dan lain - lain dan juga ongkos buat bayar Cobaanda pikirkan kembali antara mengunakan jasa sedot wc atau membuat septic tank baru, padahal harga sedot wc Sukolilo Surabaya sangat murah jika anda membuat septic tank baru pasti lebih banyak mengeluarkan biaya mulai dari beli bahan baku, membeli septic tank buis beton baru, semen, pipa pvc dan lain - lain dan juga ongkos buat bayar berapa 0 dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Cara membuat septic tank dengan buis beton adalah salah satu metode yang bagus untuk digunakan. Septic tank akan dibutuhkan guna menampung dan juga menghancurkan kotoran manusia, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Memperhitungkan lokasi dan ukuran mungkin menjadi poin utama yang menjadi perhatian. Namun pemilihan materi yang akan digunakan tidak kalah pentingnya. Kegunaan Bius Beton Membuat tangki untuk septic tank dari material buis beton menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Bahkan ada beberapa keuntungan yang bisa Anda rasakan ketika menggunakannya. Buis beton atau gorong-gorong beton merupakan sebuah beton cetak yang berbentuk seperti tabung dengan bagian dalam yang kosong. Karena bentuknya inilah, ada banyak saluran atau gorong-gorong yang memanfaatkan material satu ini. Selain sebagai gorong-gorong, ada banyak pemanfaatan lainnya dari buis beton ini. Salah satunya sebagai sumur resapan atau septic tank. Bentuknya yang menyerupai pipa ini sangat cocok menjadi bahan baku dasar menggantikan septic tank yang dibuat dari bata dan semen cor karena pengaplkasiannya yang lebih mudah. Mari mengenal cara pembuatannya sehingga informasi tersebut bisa Anda terapkan nantinya. Baca Juga 7 Ukuran Buis Beton yang Umum Digunakan Serta Fungsinya 5 Cara Membuat Septic Tank dengan Buis Beton Untuk membuat sumur resapan ini menggunakan buis beton, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti. Berikut ini adalah langkah untuk membuat septic tank dengan bius beton. 1. Memilih Lokasi yang Tepat Untuk Septic Tank Cara membuat septic tank dengan buis beton yang pertama yaitu dengan memilih lokasi. Septic tank sebenarnya dapat ditempatkan sesuai keinginan Anda, namun bukan berarti tidak perlu penghitungan dan melihat berbagai macam faktor lainnya. Jarak dari sumber air dan lokasi tempat tinggal adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Kawasan perkotaan dengan luas hunian yang sempit, septic tank bisa ditempatkan di bawah kamar mandi atau di dalam area rumah. Penempatan septic tank di depan rumah biasanya menjadi pilihan masyarakat perumahan dengan lahan terbatas. Sedangkan masyarakat dengan lahan yang cukup luas akan memilih area belakang rumah sebagai lokasi dari septic tank. Baca juga 7 Cara Menghilangkan Bau Kamar Mandi Tak Sedap 2. Buat Galian Secara Melingkar Setelah memilih lokasinya, cara membuat septic tank dengan buis beton selanjutnya adalah menggali secara melingkar dengan diameter serta kedalaman yang dibutuhkan. Ukuran standar septic tank adalah 1,5-2,5 meter dengan kedalaman lebih kurang 1-3 meter. Sesuaikan juga dengan diameter buis beton yang akan digunakan. 3. Memasukkan Buis Beton Langkah ketiga cara membuat septic tank dengan buis beton yaitu memasukkan bius beton. Dikarenakan ukuran dan massanya yang besar dan berat, diperlukan tenaga ekstra. Untuk mempermudah pemasangannya katrol dan tuas bisa menjadi solusinya. Cara pembuatan septic tank dengan buis beton akan membutuhkan lebih dari 1 buis beton untuk melapisi dinding septic tank galian, tergantung kedalaman septic tank dan tinggi buis beton yang dibeli. Jika sudah meletakkannya, maka kita bisa lanjut pada proses pemlesteran dinding septic tank hingga rapat. 4. Merancang dan Membuat Saluran Menuju Septic Tank Membuat saluran dari WC ke septic tank merupakan cara membuat septic tank dengan buis beton berikutnya. Saluran dari kloset dapat dibuat dengan menggunakan pipa-pipa berukuran cukup agar tidak mudah tersumbat. Sebagai tambahan, sebaiknya saluran pipa harus minim belokan agar kotoran dapat mengalir tanpa hambatan. Sudut kemiringan yang pas juga diperlukan agar kotoran dapat masuk ke dalam saluran septic tank dengan lancar. Baca juga Mudah Diterapkan, Begini Cara Mengatasi WC Mampet dengan Garam 5. Menutup Lubang Septic Tank Cara membuat septic tank dengan buis beton yang terakhir yaitu menutup lubang. Penutupan dapat dilakukan menggunakan buis beton berbentuk piringan dan menambahkan cor beton permukaan tanahnya demi mengantisipasi kebocoran atau rembesan. Tambahkan juga pipa udara untuk sirkulasi udara septic tank ini. Standar Septic Tank Berdasarkan SNI Setelah mengetahui bagaimana cara membuat septic tank buis beton. Akan semakin baik jika Anda juga memahami standar spesifikasi dari septic tank. Di Indonesia penggunaan septic tank merupakan hal yang wajib diterapkan untuk setiap jamban rumah tangga. Hal ini tertuang jelas di dalam peraturan menteri kesehatan nomor 3 tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat. Selanjutnya, septic tank juga diatur standarnya oleh Badan Standarisasi Nasional BSN. Spesifikasi teknis septic tank diatur jelas di dalam SNI 23982017 tentang Tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan sumur resapan, bidang resapan, up flow filter, kolam sanita. Berikut ini standar dari septic tank berdasarkan SNI 23982017 1. Jarak Ideal Septic Tank Adapun jarak ideal minimum saptic tank yang diatur bermacam-macam, ini penjelasannya Untuk jarak ideal sumur resapan dengan sumur air bersih minimal 10 meter, Untuk jarak dengan bangunan minimal yaitu 1,5 meter, dan Unuk jarak dengan sumur resapan air hujan yaitu 5 meter. Baca juga 4 Solusi Masalah Air Kloset Lambat Turun 2. Bentuk dan Ukuran Septic Tank Selanjunya, bentuk dan ukuran dari septic tank juga memiliki standar berdasarkan SNI 23982017, yaitu Septic tank segi empat dengan perbandingan panjang dan lebar 2 1 sampai 3 1, Lebar septic tank minimal 0,75 m, Panjang septic tank minimal 1,50 m, Tinggi minimal 1,5 m termasuk ambang batas 0,3 m. Bentuk segi empat dengan panjang x lebar 21 sampai 31 Volume septic tank disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah 3. Lubang Pemeriksa Adapun lubang pemeriksa harus memenuhi ketentuan berikut Septic tank harus dilengkapi dengan lubang pemeriksa Permukaan lubang pemeriksa harus ditempatkan minimal 10 cm diatas permukaan tanah Lubang pemeriksa yang berbentuk empat persegi dengan ukuran minimal 0,40 x 0,40 m2, dan bentuk bulat dengan diameter minimal 0,4 m; Baca Juga Cara Kerja Bio Septic Tank Itulah cara membuat septic tank dengan buis beton dan spesifikasinya yang bisa Anda ikuti. Gunakan Drymix Thinbed 100 untuk mendapatkan lapisan semen yang bagus pada septic tank Anda. Temukan produk ini di Klopmart dan terapkan cara membuat septic tank dengan buis beton ini. Cara Membuat Septic Tank dengan Buis Beton Dengan Benar Septic tank merupakan bagian penting dari rumah Anda. Septic tank memiliki fungsi dan peran sebagai penampungan kotoran dan menghancurkan kotoran agar tidak mencemari rumah serta lingkungan di sekitar Anda. Oleh karena itu, Anda harus membangun septic tank yang kuat dan baik di rumah. Anda bisa mencoba cara membuat septic tank dengan buis beton. Buis beton tidak hanya dapat digunakan untuk bahan konstruksi saluran air. seperti sumur resapan. Buis beton juga dapat digunakan sebagai material untuk membuat septic tank. Berikut ini cara membuat septic tank menggunakan buis beton. Proses Pembuatan Septic Tank Buis Beton 1. Membuat Perencanaan dan Persiapan Untuk Pembuatan Septic Tank Cara membuat septic tank dengan buis beton pertama yaitu dengan membuat perencanaan dan juga persiapan terlebih dahulu. Perencanaan dan persiapan yang perlu dilakukan meliputi mencari area yang akan dijadikan septic tank, mengukur luas area dan juga menyiapkan peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat septic tank. Ada baiknya jika lokasi septic tank dekat dengan rumah. Hal ini agar saluran pembuangan tidak terlalu panjang dan tidak terlalu jauh dari kamar mandi. Kemudian untuk ukuran area septic tank, bisa Anda sesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah. Setelah itu, Anda bisa mulai menyiapkan bahan material dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat septic tank. Bahan dan peralatan yang bisa Anda siapkan seperti tutup buis beton, buis beton, batu bata, pipa paralon dan peralatan untuk menggali tanah. Anda bisa menyiapkan buis beton dengan ukuran yang sesuai dengan area yang akan dijadikan septic tank. 2. Menggali Area Sumur Untuk Tempat Septic Tank Cara selanjutnya setelah Anda selesai menyiapkan perencanaan dan menyiapkan bahan yang dibutuhkan adalah dengan menggali area sumur untuk tempat septic tank. Jumlah lubang yang perlu digali pada area septic tank adalah sebanyak 2 lubang. Salah satu lubang yang digali akan digunakan untuk tempat resapan kotoran. Untuk ukuran lubang yang perlu digali bisa Anda sesuaikan dengan ukuran buis beton yang sudah disiapkan. Selain itu, beri jarak di antara kedua lubang tersebut. Jarak antara lubang pertama dan kedua masing-masing 50 centimeter. 3. Pemasangan Buis Beton dan Paralon di Septic Tank Cara membuat septic tank dengan buis beton selanjutnya adalah dengan memasang paralon dan buis beton di septic tank. Setelah lubang sudah siap untuk digunakan, cara selanjutnya adalah dengan memasang paralon dan buis beton. Langkah pertama untuk memasang buis beton yaitu dengan memasukkan buis beton ke masing-masing lubang. Jumlah buis beton yang dipasang pada setiap lubang berjumlah 4 buis. Ketika semua buis beton sudah selesai dipasang pada semua lubang, beri sekat antara masing-masing buis beton. Untuk memberi sekat pada buis beton dapat menggunakan batu bata. Kemudian Anda bisa membuat saluran yang nantinya digunakan untuk mengalirkan kotoran dari toilet atau kamar mandi. Untuk dapat mengalirkan kotoran tersebut dengan menggunakan paralon. Anda perlu memilih paralon yang mempunyai ukuran yang besar. Paralon yang mempunyai ukuran besar dapat menghindari terjadinya penyumbatan yang terjadi saat akan dialirkan ke septic tank. Anda juga bisa menutup pipa paralon dengan urukan tanah. Hal ini membuat pipa paralon terlihat lebih rapi. 4. Melakukan Uji Coba Septic Tank dan Finishing Setelah proses pembuatan septic tank sudah selesai, Anda bisa melakukan uji coba untuk mengetahui saluran pembuangan dan septic tank berfungsi dengan baik atau tidak. Jika ternyata saluran pembuangan dan septic dapat berfungsi dengan baik, selanjutnya Anda bisa membuat pipa udara di bagian salah satu lubang yang menjadi tempat resapan kotoran. Pembuatan pipa udara ini untuk menghindari ledakan yang terjadi pada septic tank dan saluran pembuangan. Ledakan pada septic tank bisa disebabkan oleh zat kimia yang berasal dari kotoran. Setelah itu, Anda bisa menutup seluruh kedua lubang septic tank dengan menggunakan tutup buis beton sebagai langkah finishing. Demikian cara-cara membuat septic tank menggunakan buis beton. Anda bisa mengikuti cara-cara di atas saat akan membuat septic tank. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin membuat septic tank menggunakan buis beton. Recent Articles Cara membuat septic tank dengan buis beton tidaklah sulit. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam proses pembuatannya. Sebenarnya, banyak jenis material yang bisa Anda gunakan untuk membuat septic tank. Contohnya seperti septic tank fiberglass, biorich, dan juga plastik. Tetapi jika dibandingkan ketiga jenis tersebut, buis beton menjadi material yang paling mudah ditemukan di berbagai tempat. Dalam proses pembuatan septic tank Anda juga harus memperhatikan berbagai hal seperti ukuran septic tank serta jarak ideal septic tank dengan sumur. Hal itu bertujuan agar limbah yang ditampung di septic tank tidak mencemari sumber air di sumur. Cara membuat septic tank juga perlu Anda perhatikan agar septic tank bisa berfungsi dengan semestinya. Pada artikel ini kita akan menunjukkan beberapa kelebihan menggunakan septic tank buis beton. Serta cara membuat septic tank yang bisa Anda ikuti. Simak artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan informasi lengkapnya. Kelebihan Menggunakan Septic Tank Buis Beton Setiap jenis material septic tank memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mulai dari segi harga, ketahanan, dan kemudahan dalam proses pemasangannya. Jadi, perlu Anda pertimbangkan juga berbagai hal tersebut terutama dalam segi ketahanannya. Karena secara umum, membuat sebuah septic tank tentu tujuannya agar bisa bertahan untuk jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan jika membuat septic tank menggunakan buis beton. Lebih Tahan buis beton yang kuat dapat bertahan bertahun-tahun bahkan hingga puluhan tahun. Dengan catatan, ketika Anda membeli buis beton, Anda sudah memastikan bahwa beton tersebut memiliki kualitas yang baik. Lebih mudah beton bisa dengan mudah Anda dapatkan di berbagai toko bangunan yang ada di sekitar rumah Anda. Selain itu Anda juga bisa memilih ukuran buis beton sesuai dengan kebutuhan. Lebih kuat menahan lahan Anda terbatas, mungkin tidak ada pilihan lain selain membangun septic tank di tempat yang sering dilewati. Misalnya di tempat parkir atau halaman samping. Dengan membuat septic tank menggunakan buis beton, Anda tidak perlu khawatir buis beton akan mudah pecah jika dilewati kendaraan di atasnya. Karena bahan buis beton cukup kuat untuk menahan beban tersebut. Itulah beberapa kelebihan yang mungkin bisa Anda jadikan pertimbangan memilih membuat septic tank menggunakan buis beton. Baca juga 4 Panduan Cara Pemasangan Saluran Air Buis Beton Sesuai Prosedur! Pada awalnya buis beton hanya dimanfaatkan sebagai media untuk saluran irigasi atau drainase. Namun, seiring berjalannya waktu banyak yang menggunakan buis beton untuk kebutuhan lain seperti membuat sumur resapan dan juga septic tank. Cara membuat septic menggunakan buis beton tidaklah sulit, hanya saja dibutuhkan beberapa orang untuk mengangkat buis beton. Mengingat bahan buis beton yang memiliki beban yang cukup berat. Disamping itu jika tidak dilakukan dengan hati-hati bisa menyebabkan buis beton pecah. Berikut ini adalah cara membuat septic tank menggunakan buis beton yang bisa Anda lakukan dirumah. 1. Mempersiapkan dan menentukan lokasi septic tank Membuat septic tank dimulai dengan melakukan perencanaan dan juga persiapan. Terdiri dari penentuan lokasi, pengukuran, dan juga menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Pilihlah lokasi septic tank yang tidak terlalu jauh dengan toilet. Sehingga pipa paralon yang Anda butuhkan tidak terlalu banyak. Jika sumber air Anda menggunakan sumur, jarak yang disarankan setidaknya lebih dari 10 meter agar limbah di septic tank tidak mencemari sumur tersebut. Setelah menentukan titik yang sesuai, selanjutnya Anda perlu mengukur kebutuhan septic tank yang akan Anda buat. Semakin besar ukurannya tentu akan bertahan lebih lama. Anda bisa mempertimbangkannya dengan menghitung jumlah orang yang menggunakan toilet tersebut. Intinya Anda bisa membuat ukuran septic tank sesuai kebutuhan atau ketersediaan lahan. Berikutnya persiapkan alat yang nantinya Anda gunakan, misalnya cangkul, linggis dan lain sebagainya. 2. Membuat galian area titik septic tank Setelah semua persiapan sudah Anda lakukan, tahap selanjutnya yaitu melakukan penggalian area titik septic tank yang sudah ditentukan. Lebar dan kedalaman galian bisa Anda sesuaikan dengan ukuran buis beton yang Anda gunakan. Ukuran septic tank untuk kebutuhan rumah tangga sendiri biasanya sekitar 80 cm sampai 100 cm dengan kedalaman 1-3 meter. Baca juga 10 Panduan Lengkap Metode Pemancangan Sheet Pile Beton 3. Melakukan pemasangan buis beton Anda membutuhkan 2-3 orang untuk memasukkan buis beton ke dalam lubang galian. Alat yang digunakan bisa berupa katrol, ataupun tuas. Masukkan buis beton satu per satu secara perlahan agar buis beton tidak pecah. Lakukan sampai buis beton tersusun dengan rapi, banyaknya jumlah buis beton tergantung kedalaman septic tank yang Anda buat. Setelah semua buis beton masuk ke dalam lubang galian, Anda bisa melakukan pemlesteran bagian dalam dinding septic tank agar lebih rapat. 4. Membuat saluran pembuangan Tahap berikutnya yaitu membuat lubang untuk saluran pembuangan. Agar limbah bisa masuk ke dalam septic tank dengan lancar, Anda perlu membuat lubang yang nantinya ditempatkan pipa pvc. Pipa pvc ini merupakan jalur pembuangan limbah dari kloset menuju septic tank. Untuk saluran pembuangan seperti ini biasanya dibutuhkan pipa pvc yang berukuran besar. Selain itu, kemiringan pemasangan pipa juga harus Anda perhatikan agar limbah bisa mengalir dengan lancar. Lubangi bagian sisi buis beton menggunakan linggis kecil, betel, dan juga martil. Kikis sedikit demi sedikit permukaan buis beton agar tidak retak atau pecah. 5. Menutup lubang septic tank Tahap terakhir pada proses pembuatan septic tank menggunakan buis beton adalah menutup lubang septic tank. Anda bisa menggunakan penutup buis beton yang juga sudah banyak tersedia di toko bangunan. Alternatif lainnya, Anda bisa membuat tutup sendiri dengan melakukan pengecoran sesuai dengan ukuran lubang septic tank tersebut. Jangan lupa untuk menambahkan pipa udara sebagai sirkulasi udara septic tank. Ukuran Buis Beton untuk Septic Tank Berikut ini adalah rekomendasi ukuran buis beton yang bisa Anda gunakan untuk membuat septic tank. NoDiameter PenutupDiameterHarga/pcs1Tutup Buis Beton80 cmRp 245 ribu2Tutup Buis Beton100 cmRp300 ribu Catatan Harga buis beton di setiap daerah bisa saja berbeda bedaHarga tidak termasuk biaya kirim Itulah cara membuat septic tank menggunakan buis beton yang bisa Anda lakukan ikuti. Jangan lupa untuk memilih buis beton yang berkualitas agar septic tank bisa bertahan lama. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga informasinya bermanfaat. Septic tank adalah tempat penampungan kotoran dari toilet. oleh karenanya keberadaannya sangat penting dan merupakan kebutuhan masing-masing rumah. Septic tank buis beton adalah jenis material yang sering digunakan oleh kebanyakan orang karena materialnya yang kuat dan tahan lama. Cara membuat septic tank buis beton sebenarnya tidak berbeda dengan pembuatan septic tank menggunakan batu bata. Hanya saja, buis beton menggunakan beton precast dan dipasang beberapa rangkaian besi di dalamnya, hal ini menambah bentuk kokoh septic tank. Dalam pembuatan septic tank buis beton, ada beberapa pilihan ukuran. Hal ini menyesuaikan lahan yang tersedia di sekitar toilet yang hendak dibuat di rumah. Alternatif pilihan ukuran septic tank buis beton ini antara lain mulai dari yang terkecil yakni lebar 20 cm, 60 cm, 80 cm, dan yang paling lebar adalah 100 cm. Untuk ukuran yang standar dipakai kebanyakan orang adalah 80 x 100 cm. Dengan ukuran yang relatif besar, harapannya septic tank tidak mudah penuh dan tidak perlu menyedot terlalu sering. Sehingga efektifitas di waktu maupun biaya. Akan tetapi, kembali lagi bagaimana kondisi lahan yang tersedia, jika memungkinkan 100 x 100 cm, atau bahkan lebih sempit 20 atau 40 x 100 cm pun tidak masalah. Untuk mengetahui proses pembuatan septic tank buis beton, langsung simak langkah langkah di bawah ini. Langkah pertama untuk membuat septic tank buis beton adalah menggali dua lubang dengan ukuran menyesuaikan lahan yang tersedia dengan kedalaman 3 hingga 4 m. Buatlah lubangan dengan bentuk seperti buis beton yang hendak digunakan yang tidak jauh dari tempat toilet agar tidak mempersulit pemasangan pipa sebagai saluran air. Biasanya bentuk buis beton yang sering digunakan adalah bentuk tabung. Beri jarak sekitar ½ m antara dua lubang tersebut, karena salah satunya akan berfungsi sebagai septic tank utama yang menerima langsung kotoran dan air yang masuk melalui kloset. Sedangkan septic tank yang lain berfungsi sebagai septic tank kedua atau bisa disebut sebagai sumur resapan. Biasanya, kotoran yang masuk ke dalam sumur resapan ini hanya kotoran yang berupa cair atau sisa dari septic tank utama setelah mulai penuh. Hindari membuat lubang yang berjarak dekat dengan sumur, karena dikhawatirkan bisa mencemari sumber air pada sumurnya. Jika kedua lubang sudah digali dengan benar dan sesuai dengan ukuran serta bentuk buis beton, langkah selanjutnya adalah memasukkan buis beton ke dalam masing masing lubang sesuai kedalaman lubang yang telah dibuat. Biasanya sekitar 3 hingga 4 buis beton pada masing masing lubang. Dalam pemasangan buis beton, beri sekat pada masing masing buis beton menggunakan batu bata atau ijuk. Hal ini bertujuan agar buis beton berfungsi tahan lama. Jika semua buis beton pada masing masing lubang sudah terpasang, langkah selanjutnya adalah membuat saluran septic tank buis beton dengan kloset dan saluran dari septic tank utama menuju ke septic tank resapan. Buatlah kemiringan agar air dan kotoran yang dari kloset dapat mengalir dengan mudah ke dalam septic tank utama. Usahakan untuk menggunakan pipa dengan ukuran yang cukup besar. Hal ini bertujuan agar saluran tidak terjadi penyumbatan. Jika semua septic tank sudah terpasang dengan benar, lakukan uji coba pada kedua saluran. Gunakan air dan benda benda kecil misal tanah untuk mengujinya. Siramkan melalui toilet lalu cek pada septic tank, apakah saluran sudah berfungsi dengan baik atau belum. Jika air dan kotoran belum bisa mengalir dengan lancar, lakukan pembenaran saluran. Mungkin kemiringan pipa belum sesuai. Setelah semua uji coba dapat berjalan dengan baik, tutuplah septic tank buis beton dengan adonan beton yang telah dibuat dengan bentuk yang sesuai dengan bentuk septic tank. Langkah terakhir dalam membuat septic tank buis beton adalah memberikan pipa pvc pada septic tank resapan yang berfungsi sebagai sirkulasi udara. Hal ini disebabkan karena kotoran manusia mengandung zat kimia, yang jika dibiarkan tertutup tanpa sirkulasi udara dapat menyebabkan ledakan. Tutorial Cara Membuat Septic Tank dengan Buis Beton Cara membuat septic tank dengan buis beton perlu diketahui dengan baik, agar lingkungan rumah tidak terganggu oleh bau kotoran ataupun pencemaran limbah dari kotoran itu sendiri. Buis beton sendiri merupakan salah satu jenis beton pracetak yang memiliki bentuk seperti tabung, dimana penggunaannya seringkali diterapkan pada konstruksi saluran pengairan. Selain itu, buis beton ternyata juga merupakan material yang tepat guna membuat septic tank. Karena sifat dari buis beton yang kedap air, sehingga kotoran tidak bisa mencemari tanah di sekitar. Perencanaan dan persiapan Pembuatan Septic TankPenggalian Area Sumur Septic TankPemasangan Buis Beton dan Paralon Pada Septic TankUji Coba dan Proses Finishing Perencanaan dan persiapan Pembuatan Septic Tank Cara membuat septic tank yang pertama yaitu proses perencanaan serta persiapan langkah. Mulai dari perencanaan lokasi, pengukurannya, hingga peralatan apa saja yang nantinya dibutuhkan. Sebaiknya septic tank yang akan anda bangun berlokasi dekat dengan rumah, agar saluran pembuangan tidak terlalu panjang dan jauh dari letak toilet. Sedangkan untuk ukuran septic tank nya sendiri, anda bisa menyesuaikan dengan berapa banyak anggota keluarga yang tinggal di dalam rumah tersebut. Setelah itu mulai persiapkan bahan materialnya. Cara membuat septic tank dengan buis beton tentu membutuhkan material buis beton itu sendiri, tutup buis beton, pipa paralon, dan batu bata. Anda juga perlu menyiapkan alat yang bisa digunakan untuk menggali tanah. Pada perencanaan contoh ini, buis beton yang digunakan berjumlah 8 buah dengan ukuran diameter 80 x 100 cm. Namun dalam penerapannya di rumah anda, bisa menyesuaikan dengan ketersediaan lahan serta area yang hendak digunakan. Penggalian Area Sumur Septic Tank Begitu perencanaan serta alat dan bahan sudah anda siapkan, proses selanjutnya dalam membuat septic tank ini yaitu penggalian area lahan. Anda perlu menggali dua buah lubang area, yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran dari buis beton. Dimana salah satu lubangnya tersebut nantinya akan berfungsi sebagai lubang resapan kotoran. Anda juga perlu mengingat bahwa kedua lubang tersebut harus diberi jarak antar lubangnya, masing masing 50 cm. Pemasangan Buis Beton dan Paralon Pada Septic Tank Setelah kedua lubang berhasil digali dan siap untuk digunakan, langkah selanjutnya dalam cara membuat septic tank dengan buis beton adalah pemasangan buis beton itu sendiri serta paralon. Pertama, masukkan buis beton ke dalam masing masing lubang yang telah digali dengan jumlah empat buah beton di setiap lubangnya. Jika kedua lubang sudah terpasang semua buis beton, letakkan sekat batu bata pada masing masing buis beton dalam lubang tersebut. Selanjutnya yaitu membuat saluran, yang akan berfungsi untuk mengalirkan kotoran dari toilet yang ada di dalam rumah dengan menggunakan paralon. Disarankan untuk memilih paralon dengan ukuran besar, agar terhindar dari risiko penyumbatan kotoran saat dialirkan menuju septic tank. Agar terlihat lebih rapi, anda bisa menutup pipa tersebut dengan menggunakan urugan tanah yang dapat dibongkar jika terjadi masalah. Uji Coba dan Proses Finishing Begitu proses pemasangan buis beton serta paralon berhasil dilakukan, anda perlu melakukan uji coba atau simulasi apakah septic tank tersebut berfungsi dengan normal atau tidak. Ini merupakan proses yang penting, agar menghindari terjadinya kesalahan yang bisa saja menjadi masalah di kemudian hari. Jika septic tank sudah berjalan dan berfungsi dengan lancar, anda bisa membuat sebuah pipa udara pada salah satu lubang. Lubang yang dimaksud ini nantinya berperan sebagai resapan kotoran. Hal ini untuk menghindari terjadinya sebuah ledakan pada saluran pembuangan. Karena saluran pembuangan dan septic tank mengandung zat kimia yang dihasilkan dari kotoran, dan bisa saja meledak sewaktu waktu jika tidak ada yang berperan sebagai resapan kotoran. Setelah itu, kedua lubang septic tank yang ada dapat ditutup kembali menggunakan tutup buis beton sebagai proses finishing. Selain itu, anda juga bisa menentukan apakah alas dari septic tank perlu diplester atau tidak agar lingkungan sekitar tidak tercemar. Siapkan balok kayu untuk menyangga dua sekat septic tank, setelah itu tutup dengan papan untuk alas cor. Rangkai anyaman cor dengan besi berukuran sekitar 8 mm, harga besi bisa langsung anda tanyakan di toko bangunan terdekat. Tuang adukan cor dan tusuk dengan besi agar cor memenuhi semua bagian. Tunggu hingga kering, maka cara membuat septic tank dengan buis beton telah berhasil dilakukan.

cara membuat septic tank dengan buis beton