Kerusakanyang terjadi pada baterai biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, berikut Gawai Kita telah merangkum beberapa ciri -ciri baterai rusak : Baterai laptop mengalami perubahan fisik. Baterai laptop dapat mengalami perubahan fisik layaknya baterai pada handphone, yaitu baterai menjadi bengkak. Hal ini biasanya disebabkan karena sering PentingnyaMenjaga Suhu Laptop! SSD Pada Laptop Rusak? Ketahui Ciri-ciri nya! Apasih Color Gamut itu? Kategori. camera; Featured; food; Jasa Servis Laptop Jakarta; masalah laptop; News; rekomendasi; servis laptop; Servis PC/Deskto; Servis PC/Desktop; sport; Tips and Trick; Uncategorized; wordpress; Popular; Ketahuipenyebab dan ciri - ciri baterai laptop kamu mulai rusak. Pastikan kamu mengetahui kerusakan pada baterai laptop sedini mungkin agar bisa terhindar dari kerusakan yang cukup fatal. Untuk itu, ikuti artikel mengenai ciri - ciri baterai laptop mulai rusak. Salah satu komponen laptop yang sangat penitng adalah baterai laptop, fungsi utama dari baterai laptop adalah untuk menyimpan dan menyupl Penyebabkerusakan IC power ini ada berbagai macam. 1. Hp terlalu sering overheat. Jika menggunakan hp terlalu lama, maka akan membuat chip yang ada di dalamnya semakin panas. Hal itu bisa menyebabkan korosi dan kerusakan pada IC Power. Selain itu, tidak hanya IC Power yang rusak, komponen lainnya juga bisa rusak. 2. Dengancara kita bisa mengetahui dan memahami ciri-ciri kerusakan Laptop atau notebook, * Ciri Kerusakan Charger Laptop atau Notebook: 1. Baterai tidak mau di charge, Tidak ada indikator masuk power, Laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Posting Komentar untuk "ciri ciri Laptop dan komputer rusak" Postingan Lebih Baru berapa 0 dari seratus juta sepuluh ribu satu rupiah. Baterai adalah salah satu komponen paling penting untuk laptop. Bila baterai mulai rusak, kinerja device biasanya mulai terpengaruh. Baterai ini sendiri berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang menyuplai power laptop agar bisa hidup. Maka dari itu, penting untuk selalu menjaga baterai agar performanya stabil dan tidak cepat bagaimana jika daya laptop performanya terlanjur menurun? Apa sih penyebab utama menurunnya performa baterai laptop?Nah di artikel ini, Panda akan mengulas ciri- ciri baterai laptop mulai rusak, dan juga cara mencegahnya. Selamat menyimak! Baterai yang mengalami penurunan performa atau kerusakan langsung bisa mempunyai gejala yang berbeda- beda. Ada yang gejalanya nampak jelas, ada juga yang tidak terlalu nampak. Yang tidak tampak ini biasanya baru kita sadari setelah kerusakannya semakin lebih lengkapnya, berikut adalah ciri- ciri baterai laptop mulai mengalami kerusakan 1. Baterai Laptop Mengalami Perubahan Fisik Apakah baterai laptop bisa membengkak seperti baterai smartphone? Kita mungkin jarang melihatnya secara langsung dan ini juga tidak terjadi di semua kasus. Namun, jawabannya iya. Baterai laptop juga bisa membengkak saat mengalami waktu yang lalu, salah seorang teman pernah mengalami kasus baterai laptop mengalami pembengkakan. Ini terjadi lantaran laptop ini sering digunakan sambil di-charge meskipun keadaan tidak sedang low . Pernah juga, suatu waktu ia lupa untuk mencabut kabel charge-nya hingga pagi hari. Akibatnya, ia mulai mengeluhkan baterai laptopnya rusak. Setelah diperiksa, baterai benar mengalami pembengkakan dan membuatnya sulit untuk dikeluarkan dari dalam laptop. 2. Daya Simpan Berubah Masalah ini kerap muncul saat baterai laptop mulai rusak. Gejala adalah baterai akan cepat sekali penuh saat diisi. Hanya dalam waktu singkat, baterai tiba- tiba kapasitasnya langsung 100%.Yang aneh, saat kabel charger dicabut, baterai akan kembali cepat habis. Awalnya terlihat 100%, tapi baru hitungan menit dipakai, baterai langsung berkurang menjadi 85%, semakin lama semakin cepat berkurang dan begitu terlihat kalau baterai mulai bocor dengan cepat kehabisan daya. Perubahan ini sangat terasa sekali dibandingkan dengan waktu awal- awal pemakaian. 3. Pengisian Tidak Sempurna Sangat mudah mengenali ciri- ciri ini. Yaitu saat pengisian baterai laptop hanya bertahan di bawah angka 100% dan tidak bisa naik lagi, meskipun sudah charge selama berjam- jam lebih parah, ada juga baterai selama proses charging, pengisian maksimal hanya bertahan di angka belasan persen atau 50% an saja. Saat baterai dicabut dan dipasang kembali, pengisian baru bisa berjalan normal hingga 100%.Namun ini tidak berlangsung lama. Di lain waktu, baterai akan cepat low kembali dan minta charging ulang. Masalah ini sering terjadi pada baterai imitasi, atau KW. 4. Baterai Tidak Bisa Menampung Daya Lagi Tidak peduli seberapa lama nge-charge, power laptop tidak terisi sama sekali. Apakah ini yang sedang Anda alami?Jika iya, artinya baterai laptop Anda sudah bocor dan mengalami kerusakan total. Saat charge tiba- tiba dicabut, laptop akan mati seketika. Bila sudah berada dalam tahap ini, Panda menyarankan Anda untuk segera mengganti baterai dengan yang baru. 5. Muncul Tanda Peringatan di Indikator Baterai Tanda lain baterai mengalami kerusakan total adalah saat muncul tanda silang berwarna merah di indikator Anda mengarahkan mouse Anda ke indikator tersebut, maka akan muncul sebuah peringatan 0% available plugged in, not charging Consider replacing your battery Bisa juga peringatan bernada sama lainnya. Artinya, baterai laptop tidak bisa menerima pengisian daya sama sekali dan Anda perlu segera mengganti perlu Anda ketahui juga, saat indikator ini terlihat, tidak selalu baterai benar- benar rusak. Ada juga kasus dimana indicator warning ini muncul bukan karena masalah pada baterai, tapi karena kerusakan di mainboard. Kejadian ini bisa mengakibatkan baterai tidak terdeteksi dan muncul peringatan tersebut. Jika sebelumnya Anda tidak mengalami masalah baterai seperti poin 1-4 dan indikator ini tiba- tiba muncul, cobalah untuk memeriksa kesehatan device Anda ke teknisi lebih memang terjadi kerusakan pada mainboard, maka baterai Anda akan kembali normal setelah mainboard tersebut diperbaiki. Meski begitu, kasus ini cenderung jarang terjadi. Cara Mencegah Baterai Laptop Mudah Rusak Sedih kan jika baterai laptop sudah mulai rusak? Nah, sebelum ini terjadi, tentu akan lebih baik kita berupaya untuk tips berikut ini untuk mencegah baterai cepat rusak ya 1. Hindari Langsung Menggunakan Laptop Sesaat Setelah Pembelian Laptop baru? Tentu rasanya sangat antusias untuk segera mencoba. Alhasil, kamu ngotot memakainya untuk mencoba berbagai sisi lain, laptop baru biasanya masih dalam kondisi baterai kosong atau sedikit terisi. Untuk itu, kamu disarankan untuk men-charge laptop dalam kondisi mati selama kurang lebih 4 jam agar terisi penuh lebih dulu. 2. Memakai Laptop Hingga Baterai Habis Total, dan Tidak Mencabut Colokan saat Sudah Full Jika kamu sering melakukannya, hentikanlah kebiasaan ini. Biasakan untuk mengisi daya komputer sejak peringatan baterai low, sebelum dayanya habis itu, setelah indikator menunjukkan baterai penuh, segera cabut aliran listrik. Membiarkan listrik terus mengalir ke baterai akan membuat komponen baterai cepat rusak karena dipaksa untuk terus menyimpan daya saat kapasitasnya sudah penuh. 3. Hindari Menggunakan Laptop Sambil di-Charge Jika memang tidak sedang bekerja, sebaiknya hindari menggunakan laptop sambil bekerja. Karena untuk best practice dalam menjaga baterai tetap awet, kebiasaan ini perlu dikurangi, dan bahkan laptop saat proses charging akan membuat baterai bingung karena harus mengeluarkan daya dan mengisinya di saat bersamaan. Akibatnya, resiko baterai bocor menjadi lebih charge laptop dalam kondisi mati. Setelah daya terisi penuh atau dirasa cukup, cobalah menggunakannya kembali. 4. Manfaatkan Tips Menghemat Baterai Penggunaan baterai yang lebih hemat, akan baik untuk kesehatan perangkat laptop. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba. Misalnya saja mengatur cahaya layar dan menutup aplikasi yang tidak Anda cahaya yang terlalu terang akan membuat penggunaan daya menjadi lebih boros. Maka dari itu, salah satu trik agar pemakaian baterai menjadi lebih hemat adalah dengan kontrol setting membiarkan semua aplikasi tidak terpakai terbuka, juga akan cepat menguras daya baterai, Jadi, biasakan untuk menutup aplikasi yang tidak terpakai agar pemakaian baterai menjadi lebih efisien. 5. Tidak Melepas Baterai Secara Tidak Aman Beberapa orang kerap melepas baterai laptopnya sembarangan. Padahal, laptop ini tersambung dengan aliran listrik. Jika Anda berpikir cara ini akan mengatasi masalah baterai, ini justru tindakan yang baterai saat terhubung dengan laptop justru bisa merusak laptop. Alasannya, aliran listrik yang langsung menuju laptop belum tentu stabil. Bila aliran listri mati tiba- tiba, laptop juga akan mati ini akan mengakibatkan kerusakan hardisk dan juga beberapa komponen laptop lainnya. Jadi, hindarilah mencopot baterai secara tidak aman. 6. Charge pada Colokan Bercabang Banyak Saat proses charging, usahakan untuk menggunakan colokan single. Terminal dengan banyak cabang, berarti aliran arus terbagi- bagi dan cenderung tidak stabil. Akibatnya, arus yang masuk ke baterai menjadi tidak konsisten. Kesimpulan Secara umum, baterai laptop akan lebih mudah mengalami penurunan kualitas setelah 6 bulan sejak pemakaian pertama. Ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak produsen laptop hanya memberikan garansi baterai selama 6 bulan saja. Selanjutnya, tergantung kita. Kita perlu melakukan beberapa tindakan untuk menjaga baterai tetap awet. Namun jika Anda sudah melihat ciri- ciri baterai laptop mulai rusak seperti di atas, cobalah untuk lebih berhati- hati lagi dalam penggunaan sebelum kerusakan lebih bermanfaat! Seiring pesatnya dunia perkembangan teknologi, tidak bisa dipungkiri lagi jika kebutuhan akan barang-barang elektronik sebagai penunjang juga semakin tinggi. Salah satunya adalah laptop. Namun, apa jadinya jika port charger laptop rusak? Padahal itu merupakan komponen penting untuk bisa menghidupkannya. Mengapa Port Charger Bisa Rusak?Cara Mengatasi Port Charger Laptop Rusak1. Periksa Colokan Charger2. Cek Baterai3. Cek Charger Laptop4. Bawa ke Tukang Service Mengapa Port Charger Bisa Rusak? Di era seperti sekarang ini, kebutuhan akan laptop sudah bisa menjadi barang pokok dan bukan lagi sekedar gaya-gayaan. Apalagi keunggulannya yang mudah dibawa kemana saja dan hanya berbekal charger apabila tiba-tiba baterai habis. Namun, bagaimana jika charger yang digunakan telah dipasang tetapi tidak bisa terhubung dengan listrik? Tentu masalah ini cukup membuat kepala pusing dan galau. Jika hal ini terjadi, ada baiknya memang untuk mengecek sumber masalahnya itu sendiri. Salah satu yang paling sering terjadi yaitu rusaknya port charger laptop. Hal ini terlihat saat mencoba untuk mengganti charger, namun tak kunjung terhubung dengan listrik. Bisa karena adanya debu atau kerikil yang menempel di dalamnya atau bahkan port di dalam laptop sedikit longgar sehingga mengganggu koneksi. Cara Mengatasi Port Charger Laptop Rusak Tentu saat port charger pada laptop rusak, melakukan segala aktifitas yang berhubungan dengan benda ini menjadi tidak nyaman. Baterai dilepas pun masih tidak bisa terkoneksi dengan listrik sehingga laptop juga tidak bisa menyala. Sedangkan daya yang tersisa hanya tinggal sedikit. Tidak perlu khawatir memang apabila sedang mengalami masalah tersebut. Berikut ini terdapat beberapa trik yang bisa dicoba 1. Periksa Colokan Charger Hal pertama yang perlu dilakukan apabila charger tidak bisa terkoneksi dengan listrik adalah memeriksa colokan. Apakah telah terpasang dengan benar atau justru terdapat gangguan dari luar semacam debu, kerikil dan semacamnya? Jika colokan bermasalah karena adanya residu, maka bisa dibersihkan dengan menggunakan tusuk gigi atau cotton bud. Namun, harus pelan-pelan dan jangan sampai merusak komponen lainnya. 2. Cek Baterai Cara selanjutnya untuk mengetes apakah charger laptop benar-benar bermasalah, yaitu dengan mengecek baterainya. Hal ini bisa dilakukan dengan mencoba melepas dan memasang kembali baterai kemudian tekan tombol power hingga 15 detik. Langkah ini bertujuan untuk menghabiskan sisa daya baterai. Kemudian, baterai jangan lekas dipasang melainkan coba nyalakan kembali laptop dengan charger yang terhubung. Apabila bisa on dengan normal, artinya yang bermasalah baterainya, jika tidak itu berarti bisa dari charger maupun port laptop itu sendiri. 3. Cek Charger Laptop Cara lain untuk memastikan apabila kedua langkah di atas belum juga menunjukkan hasilnya adalah dengan memeriksa charger itu sendiri. Apabila telah banyak berusaha dan laptop masih mati, itu berarti ada yang salah dengan colokan maupun chargernya. Pertama periksa, apakah terdapat kecacatan fisik di charger tersebut, entah longgar, tergores, atau bahkan terdapat bekas gigitan hewan sehingga membuatnya tidak bisa berfungsi secara maksimal. Jika benar demikian, maka harus diganti charger nya dengan yang baru. 4. Bawa ke Tukang Service Langkah terakhir apabila ketiga cara diatas tidak juga berhasil, itu artinya yang bermasalah adalah port charger di laptop itu sendiri. Bisa karena longgar atau karena hal lainnya sehingga harus diperbaiki. Untuk bagian ini, jangan pernah mengutak-atiknya sendiri jika tidak paham mengenai service. Sebaiknya bawa saja ke tukang service khusus laptop dan komputer. Itu dia tentang port charger laptop yang rusak. Apabila terdapat masalah seperti ini memang jalan paling tepat adalah dengan membawanya ke tukang service sehingga akan meminimalisir kerusakan lain karena ketidaktahuan pengguna.

ciri ciri charger laptop rusak